Kisah ini adalah episode lanjutan dari Kisah Memancing Ikan, dimana kalau dulu saya memancing ditengan kebun durian yang belum berbuah. Nah sekarang, kebun itu sedang berbuah raya. Dan ternyata dikebun tersebut bukan hanya buah durian saja, tetapi ada juga buah duku, manggis dan juga buah kakau.

Siang itu sebuah pesan singkat (SMS) masuk di hanphone ku, isi pesan itu menanyakan kabar dan juga berisi suatu ajakan untuk memenuhi undangan kawanku Yudi Novriansyah si anak pemilik Kolam Ikan dan Kebun Durian. Kabar itu disampaikan oleh kawan kuliah yang sudah lulus duluan dan sudah lama sekali tidak bertemu, undangan itu ditujukan untuk teman - teman lama agar dapat berkumpul untuk bernostalgia sambil menikmati buah durian yang lagi musim raya.

Kebetulan saat itu ada juga kawanku yang berasal dari Bengkulu tepatnya kota Rejang Lebong sedang singgah ke Lampung menuju Jakarta. Akhirnya dari empat kawan yang aku hubungi cuma satu orang yang bisa ikut si Putra Sonik dari Bengkulu.

Perjalan menuju Desa Slusuban dari Unila memerlukan waktu sekitar satu jam, sebelum akhirnya berhenti dipasar deket rumah kawanku dikarenakan hujan lebat. Sebelu Magrib tiba hujan mulai reda dan perjalananpun dilanjutkan, akhirnya sampai dirumah kawanku.

Setelah sholat magrib dan makan malam kami bersiap-siap menuju kebun durian yang letaknya sekitar 3 km dan kondisi jalan naik turun berliku licin karena habis hujan masih untung jalan itu dilapisi batu onderlagh sepertinya program PNPM Mandiri.

Pesta Durian kali ini adalah ditengah kebun di sebuah gubuk kokoh bertingkat, menikmati suara binatang malam sambil menenggguk kopi instan, bermain gaple sambil bercerita kisah lama, dan memasang pendengaran menunggu Durian Jatuh. Jika terdengar ada yang Jatuh maka segera disenterin sekitar pohon dan sambil waspada buru-buru mengambil takut kejatuahan.

Tak terhitung lagi berapa buah yang dimakan, ketahuan pagi-begitu banyak bekas kulit yang dikupas, tak lupa juga membawa pulang untuk oleh-oleh kawan yang tak sempat datang.

Terima Kasih Kawanku atas Undangan & Jamuanmu.

Bandar Lampung, 03 Januari 2010


[satriamadangkara]
Harno Bhimantoro


Dokumentasi











* Kawanku :
Yudi Nopriansyah (Eduy), Diaji Andi dan Putra Sonik.